Adzan yang Dilarang dan Standar Ganda Terhadap Islam di Indonesia

Sejak awal rezim ini berkuasa, janji-janji manisnya tak ada yang terealisir. Di lapangan, krismon sudah terasa sejak awal 2015. Namun, tetap saja pemerintah tidak jujur dengan realitas lapangan. Bahkan, akhir-akhir ini, pengangguran massal mencipta gurita keresahan dan kerusakan sosial. Dari lonjakan kriminalitas, perceraian, sampai ibu rumah tangga yang iku jualan narkoba karena terpaksa.

Baca Juga :  KPK Buru Politikus PDIP Harun Masiku

Rakyat lelah didustai berkali-kali. Dari mulai tarik subsidi, pajak ini dan itu, kenaikan harga itu dan ini, hutang sana sini, yang semuanya diklaim untuk infrastruktur, nyatanya nihil belaka. Rakyat menilai pemerintah telah terjangkit dusta akut. Namun, jika ini diteruskan kondisi negeri makin sengkarut.

Aneka kegaduhan hanya menutup kegagalan dan kondisi ril keuangan negara. Bahkan, tega mengusik panggilan adzan. Sebuah cara paling jitu mengusik mayoritas. Dengan sekejap bisa mengalihkan perhatian rakyat pada kegagalan pemerintah. Jujurlah atas ketidak mampuan. Relakan, letakkan tampuk kekuasaan, bila sudah tak mampu.