7 Psikopat Paling Ganteng di Dunia

Perkembangan ilmu genetika terbaru menyatakan bahwa gen bernama MAO-A (monoamidase oxidase A) mungkin bertanggung jawab atas perilaku agresif tersebut. Gen yang dijuluki “warrior gene” itu mengatur kadar serotonin (hormon yang menyebabkan perasaan rileks). Apabila gen tersebut termutasi, maka otak takkan menanggapi hormon serotonin tersebut, akibatnya perilaku kita akan menjadi kasar dan kejam.(tsi)

Baca Juga :  7 Tokoh Unik yang Diperankan Johnny Depp

Baca Juga, Gak Kalah Menariknya :