7 Psikopat Paling Ganteng di Dunia

2. Jeffrey Dahmer

Pernah dengar urban legend atau creepypasta tentang pembunuh yang menyimpan korbannya dalam lemari es atau seorang penjahat yang membunuh para hitchiker yang menumpang di mobilnya? Well guys, itu bukan creepypasta atau urban legend, melainkan kehidupan sebenarnya dari Jefrrey Dahmer. Jeffrey Dahmer lahir di Milwaukee pada 21 Mei 1960. Jika Ted Bundy menjadi pembunuh akibat pengkhianatan dan rahasia kelam yang disimpan keluarganya, motif yang melandasi aksi kejam Jeffrey lebih sederhana; yakni sakit hati akibat perceraian orang tuanya.

Baca Juga :  Sabu Bernilai 89 Gram Milik Dua Tersangka Dimusnahkan Polisi

Jeffrey adalah seorang gay dan semua korbannya adalah laki-laki muda, terutama yang berdarah Afrika atau Asia. Jeffrey sangat hati-hati dalam aksinya dengan memilih korbannya yang berasal dari keluarga miskin, sehingga aksinya tak memicu kehebohan publik. Trauma perceraian yang dirasakan Jeffrey ditambah lagi kebiasaan minum-minum yang tak terkontrol mengubahnya menjadi mesin pembunuh.

Baca Juga :  AMR Siswa SMA Taruna Nusantara Ditetapkan Sebagai Tersangka Pembunuhan Kresna

Ia menghabisi korban pertamanya ketika ia lulus dari SMU pada 1978. Saat itu ia memungut seorang hitchhiker bernama Steven Hicks ke dalam mobilnya, lalu membunuhnya dengan cara memukul kepalanya. Ia sempat kuliah di Ohio State University, namun keluar setelah hanya satu semester. Ia juga sempat masuk militer, namun dikeluarkan karena kebiasaan buruknya sebagai alkoholik.