Tabi’in: Rufai bin Mihran, Abu al-Aliyah

kabarin.co – Rufai bin Mihraan yang dijuluki Abu al-Aliyah termasuk ulama di antara ulama kaum muslimin, tokoh di antara tokoh-tokoh penghafal Alquran dan muhadditsin (ahli hadis). Beliau termasuk tabi’in yang paling tahu tentang Kitabullah, paling paham terhadap hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, paling banyak kadar pemahamannya terhadap Alquran al-Aziz dan paling mendalami maksud dan rahasia yang terkandung di dalamnya. Maka marilah kita menelusuri sejarah hidupnya dari awal.

Sejarah hidupnya penuh dengan sikap teladan dan kemuliaan, melimpah dengan nasihat dan pelajaran yang berharga.

Baca Juga :  Iyas bin Mu’awiyah al-Muzanni Tabi’in Cerdas dan Jenius Dimasanya

Rufai bin Mihraan lahir di Persia. Di negeri itu pula beliau tumbuh besar. Ketika kaum muslimin masuk ke negeri Persia untuk mengeluarkan penduduknya dari kegelapan menuju cahaya. Rufai termasuk salah satu pemuda yang jatuh ke tangan kaum muslimin yang penyayang, lalu dibawa ke pangkuan mereka yang sarat dengan kebaikan dan kemuliaan.

Baca Juga :  Thawus bin Kaisan: Penasihat yang Lurus

Kemudian beberapa saat dia dan juga yang lain memperhatikan keluhuran Islam, lalu membandingkan dengan apa yang mereka anut sebagai penyembah berhala, akhirnya mereka masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong. Kemudian mereka mulai mempelajari Kitabullah, mereka pun haus akan hadis-hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.