Madura United vs Semen Padang; Adu Taktik Gomes de Oliviera vs Nilmaizar

kabarin.co – Madura United akan menghadapi Semen Padang pada laga perdana Grup 5 Piala Presiden 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Rabu (8/2). Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi kedua tim.

Madura United, tim asuhan Gomes de Oliviera cukup agresif pada bursa transfer menyambut kompetisi musim depan, dengan merekrut para pemain top macam Greg Nwokolo (Persija Jakarta), Luis Junior (Barito Putera), hingga bek Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Fachrudin Aryanto.

Kehadiran tiga pemain dengan label pemain bintang ini jelas akan memperkuat skuat Madura United, berkolaborasi dengan pemain lama sekelas Fabiano Beltrame, Engelberd Sani, dan Bayu Gatra, membuat skuat Madura United semakin kompetitif.

Kemenangan dengan skor 6-0 atas Persatu Tuban pada laga uji coba terakhir jelang tampil di Piala Presiden 2017, semakin menebalkan optimisme Madura United yang bertindak sebagai tuan rumah babak penyisihan grup.

Pada laga tersebut, Greg turut menyumbangkan satu gol ke gawang Persatu. Pemain naturalisasi itu mencetak gol melalui tendangan bebas. Sedangkan lima gol lainnya secara bergantian dicetak Slamet Nurcahyo, Fredi, Bayu Gatra, dan Fredi Jefferson Isir (dua gol).

“Sebagian besar pemain kami banyak yang baru bergabung, tetapi mereka sudah bisa menunjukkan skill dan kerja sama dengan baik bersama pemain lainnya,” ujar Gomes, yang mengaku siap adu taktik dengan pelatih Semen Padang, Nilmaizar, yang merupakan teman bermainnya semasa di PSP Padang akhir era 1990-an.

“Kami harus yakini bisa menjadi yang terbaik di grup ini. Namun, yang perlu dipahami turnamen ini adalah bagian dari persiapan untuk menghadapi kompetisi sesungguhnya,” ia menambahkan.

Sementara, Pelatih Semen Padang Nilmaizar menegaskan, penerapan taktik yang tepat akan menentukan pemenang antara tim besutannya dan Madura United. Semen Padang telah mengintip permainan Madura United ketika beruji coba melawan Persatu Tuban akhir pekan kemarin.

Nil menyatakan, ia telah menyiapkan taktik yang dianggap tepat untuk meredam permainan tuan rumah. “Tim datang kesini punya tujuan untuk bisa menjadi yang terbaik dan lolos ke babak selanjutnya,” ujar mantan arsitek timnas Indonesia tersebut.

“Saya sudah mengetahui cara main Madura United, tinggal adu strategi nanti untuk bisa menjadi yang terbaik dengan diawali pertandingan pertama besok.”katanya.

Nil menilai persaingan untuk memperebutkan tiket perempat-final dengan status juara grup akan sengit. Selain Madura United yang berstatus tuan rumah, di grup ini juga bercokol PSCS Cilacap sebagai kampiun Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, dan Perseru Serui.

“Grup ini menarik. Ada Madura [United]. Cilacap juga bagus, karena mereka kemarin juara Divisi Utama [ISC B]. Perseru juga tim bagus. Pertandingan keempat tim ini akan menarik,” imbuh Nil.(*)