Kasus Gagal Ginjal Akut di Sumbar Capai 28 Orang, 14 Anak Meninggal Dunia

Kesehatan13 Views

Kabarin.co, Padang – Secara nasional, kasus gagal ginjal akut pada anak di Sumatera Barat (Sumbar) cukup tinggi. Jumlahnya kian bertambah, yang awalnya hanya 21 orang, kini sudah mencapai 28 orang.

Dari jumlah kasus itu, diketahui 14 orang anak di antaranya meninggal dunia, yakni 12 di RSUP M Djamil Padang, 1 RSUD Mentawai, 1 RSUD Rasidin Padang. Lalu, sebanyak 7 orang dinyatakan sembuh, 1 orang pulang paksa, dan 6 orang masih dalam kondisi perawatan intensif.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Lila Yanwar menyebut, dari semua kasus anak yang mengalami gagal ginjal akut itu, tak semuanya minum sirup. Jadi belum bisa dipastikan gagal ginjal akibat minum obat sirup.

“Belum bisa dipastikan penyebab utamanya, maka belum bisa dipastikan juga kenapa yang tidak minum sirup juga kena,” kata Lila saat dihubungi Gatra.com, Rabu (2/11), di Padang.

Dia juga mempertanyakan, apakah semua yang minum obat sirup itu pasti menyebab penyakit gagal ginjal akut. Ia berpendapat perlu kajian, penelitian, atau penelurusan yang lebih dalam lagi.

“Saat ini pemerintah masih tetap melakukan penelitian terkait penyebab utamanya,” ujar Kadinkes Sumbar itu.

Selain itu, dalam penanganan tingginya kasus gagal ginjal akut di Sumbar saat ini, pihaknya terus intens berkoordinasi dan kerjasama dengan semua pihak terkait, melalui satuan tugas penanganan kasus ini.

“Koordinasi atau kerjasama dengan pihak Dinkes kabupaten/kota dan rumah sakit meningkatkan deteksi dini, pengawasan ketat terhadap anak dengan demam, dan gangguan buang air kecil berkurang atau tidak BAK,” jelasnya.

Kemudian, juga terus berkomunikasi dengan dokter spesialis anak di rumah sakit daerah, dengan dokter spesialis anak khusus ginjal yang ada di RSUP M Djamil Padang.

“Sampai saat ini kemampuan dan kapasitas RSUP M Djamil masih cukup baik,” tambahnya.