Jelang Lebaran Harga Petai Jungkir Balik Meroket 5 Kali Lipat!

Agribisnis2 Views

kabarin.co, Jakarta – Harga beberapa jenis kebutuhan pokok meroket menjelang lebaran. Salah satunya adalah petai yang meroket harganya lebih dari 500 persen.

Berdasarkan pemantauan di Pasar Bojonggede, Bogor, harga petai dijual Rp20 ribu per buah. Apabila membeli dua papan, penjual mengkorting harga menjadi Rp30 ribu. Padahal pada hari biasa harga petai Rp3 ribu per buah.

Seorang penjual petai di Pasar Bojong menjelaskan harga petai naik drastis karena bahan itu langka atau tidak banyak stok yang tersedia.

“Memang sedang tidak musim dan susah didapat,” kata salah seorang penjual petai, Senin (4/7). Harga petai yang terlalu mahal, membuat para ibu enggan membelinya.

“Saya tawar dua papan Rp25 ribu saja tak bisa,” kata seorang ibu di Pasar Bojong yang batal membeli petai.

Petai merupakan salah satu jenis sayuran favorit dalam menu makanan lebaran. Petai menjadi bahan dalam campuran sayur santan atau sambal hati kentang.

Harga komiditi yang juga melambung adalah daging. Di Pasar Muntok, Kabupaten Bangka Barat daging sapi mencapai Rp150 ribu per kilogram. Padahal kemarin harganya sudah melambung menjadi Rp130 ribu. Di beberapa tempat, harga daging sapi rata-rata Rp130 ribu per kilogramnya.

Sementara di Pekanbaru, harga sayuran buncis mencapai Rp25 ribu per kilogram. Pada hari bisa, buncis dihargai Rp6 ribu setiap kilogramnya.

Berbeda dengan beberapa daerah lain yang komoditasnya naik, di Ambon, Maluku harga kebutuhan pokok masih normal. Di Pasar Mardika, Batumerah, dan Nusaniwe, beberapa komoditas terpantau normal. Di Ambon, harga daging sapi masih normal yakni Rp100 ribu per kilogram. (cnn)