Kemudian, usahakan memiliki kepesertaan BPJS, sehingga kalau di Jakarta ada masalah kesehatan, mudah tercover. Terakhir, bawa keterampilan, bawa pengalaman, bawa kemampuan sehingga di Jakarta ikut menggerakkan perekonomian di Ibukota.
“Dengan cara begitu, maka datang ke Jakarta, ikut berkontribusi kehidupan perekonomian di tempat kita,” katanya.
Tak hanya itu, menurutnya, operasi itu tak tepat sasaran, lantaran hanya menyasar kepada kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Padahal, yang datang ke Jakarta itu juga berasal dari orang-orang elite.
“Hampir pasti yang di atas tidak tertangkap dalam operasi-operasi Justicia. Yang (operasi) itu diselenggarakan oleh siapa? Oleh kita sendiri,” kata dia.
Anies mengatakan, nantinya Dinas Dukcapil DKI hanya akan menjalankan tugas berupa pelayanan jasa kependudukan untuk pendatang yang sudah mendapat pekerjaan di Ibu Kota.
“Kita semua ingin ini semua berjalan dengan baik,” ujar dia. (epr/oke)
Baca Juga:
Anies Baswedan Penuhi Panggilan Bawaslu, Gerindra: Contoh Bagi Kepala Daerah atau Pejabat Negara
Anies Baswedan Izinkan Reuni Akbar 212 Digelar di Lapangan Monas