“Terakhir bapak mengabdi di SMKN 4 Padang. Setelah itu bapak kembali aktif pameran patung dan lukis. Sayangnya, karena gempa di Sumbar 2009, patung-patung karya bapak hancur dan terbakar, itu yang menyedihkan,” ungkapnya.
Kini, setelah 5 tahun ‘kepulangannya’, Arby Samah diganjar Anugerah Kebudayaan Sumbar 2022. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Gedung DPRD Sumbar pada momentum istimewa Tepatnya di Hari Jadi ke-77 Sumbar, sekaligus Hari Kesaktian Pancasila 2022.
Penghargaan ini kali pertama diterima almarhum Arby Samah selaku maestro seni rupa abstrak. Kendati begitu, nilai Anugerah Kebudayaan yang diberikan Pemprov Sumbar ini bukan sekadar sejarah dan kebanggaan bagi keluarga besar. Justru ini juga cambuk bagi regenerasi pelaku seni di Tanah Air masa depan, khususnya seniman muda di Sumbar.
“Kita berharap ada patung fundamental berdiri di Sumatera Barat. Sebab orang kita banyak jadi seniman atau pematung hebat, tapi saat ini belum ada patung untuk mengingatkan semua itu,” tukas Anita.