Metro  

Sumbar dan Jambi Jalin Kerjasama Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi memberikan penjelasan pengelolaan hutan di Sumbar yang sudah meningkatkan pendapatan petani hutan. (Ist)

Pada tahap ini sekaligus merupakan uji coba untuk melakukan intervensi langsung dalam mencapai target penurunan emisi sebelum memasuki tahap Result by Payment (RBP).

“Saat ini yang menjadi implementator ada 4 (empat) KPH yaitu KPH Hilir Sarolangun, KPH Bungo, KPH Tanjung Jabung Barat, KPH Merangin dan 4 (empat) Balai Taman Nasional yaitu Taman Nasional Kerinci Sebelat, Berbak Sembilang, Bukit Dua Belas, dan Bukit Tiga Puluh ditambah dengan Balai KSDA Jambi,” kata Kepala Dinas Kehutanan Jambi Ahmad Bestari.

Baca Juga :  Andre Rosiade Salurkan Bantuan Ke Petani

Keempat KPHP yang menerima dana ini adalah KPHP Batanghari, KPHP Merangin, KPHP Tebo, dan KPHP Muaro Jambi. Masing-masing KPHP memiliki program yang berfokus pada perlindungan hutan, reboisasi, serta pemberdayaan masyarakat lokal melalui kegiatan ekonomi berkelanjutan seperti agroforestri dan ekowisata.

Menurutnya dana dari Biocarbon Fund ini akan sangat membantu dalam mengoptimalkan pengelolaan hutan di Jambi, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Baca Juga :  KPU Sumbar Beserta Paslon Gubernur dan Wagub Deklarasi Damai Pilkada Bermartabat 2024

“Dukungan ini memungkinkan kita untuk melakukan kegiatan konservasi dan pengelolaan hutan dengan lebih efektif, patroli hutan dan kegiatan lain yang mempertahan tutupan hutan serta mencegah degradasi lahan,” ujarnya.