Metro  

Sumbar dan Jambi Jalin Kerjasama Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi memberikan penjelasan pengelolaan hutan di Sumbar yang sudah meningkatkan pendapatan petani hutan. (Ist)

“Masyarakat 5 desa di  Lanskap Bujang Raba merasakan dampak pendanaan iklim memiliki dampak yang signifikan bisa dinikmati secara sosial, melalui paket sembako, beasiswa sekolah, investasi ekonomi melalui pembangunan huller kopi dan pengadaan alat usaha lainnya,” katanya.

Pengelolaan hutan yang lestari di desa jika 12,7 Juta hektar jika dikelola oleh masyarakat sangat banyak benefit yang didapatkan masyarakat.

Baca Juga :  Akibat Bencana, Jumlah Wisatawan ke Sumbar Menurun

Selama acara, peserta berbagi pengalaman tentang tantangan dan peluang dalam implementasi program Biocarbon Fund di lapangan.

Beberapa topik yang dibahas meliputi teknik restorasi lahan gambut, strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pengembangan kebijakan hutan berkelanjutan.

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani yang turut hadir pada acara tersebut, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini.

Baca Juga :  Semen Padang Tutup Tur Sumbar dengan Kemenangan di Pasaman Barat

“Program Biocarbon Fund memberikan kontribusi nyata dalam upaya menjaga kelestarian hutan Jambi. Dengan melibatkan masyarakat lokal, kita bisa memastikan bahwa manfaat dari program ini dapat dirasakan secara langsung oleh mereka yang tinggal di sekitar hutan,” sebutnya.