Metro  

Debat Kedua Pilkada Pasaman, MoDe dan Sasuai Saling Serang, WA Tetap Adem

Menjawab pertanyaan itu, pasangan Sabar AS-Sukardi menyebut, peningkatan income perkapita tentu berangkat dari peningkatan pendapatan masyarakat terleih dulu, dan ini menjadi PR berat.

Maka itu pihaknya akan melakukan pengembangan kawasan berbasis unggulan.
”Misalnya Duo Koto, kita kembangkan kentang dari hulu ke hilir dan budidayanya kita kembangkansehingga produktivitasnya meningkat sehingga terjadi peningkatan nilai tambah. Dan segmen pemasaran butuh sinergi dengan pusat, provinsi dan kabupaten,” sebut Sabar.

Bahkan katanya akan dibangun hubungan pentahelix dengan pihak swasta dan perusahaan. Sehingga keunggulan daerah semakin bagus karena semua saling mendukung. Ini tentu menjadi strategi kita ke depan sehingga tingkat perkapita masyarakat meningkat lapangan kerja terbuka yang pengangguran berkurang dan UMKM jadi bergerak,” ujarnya.

Baca Juga :  Transformasi Ekonomi Pasaman, Welly-Anggit Komit Berdayakan UMKM Generasi Z

Pada peryataan paslon nomor urut 3 ini, moderator memberi kesempatan paslon nomor urut 2 Mara Ondak-Desrizal menanggapi dan meresponnya.
Pada fase inilah tensi debat mulai tinggi, karena paslon nomor urut 2 langsung menyerang paslon nomor urut 3.
”Paslon nomor 3 ini kan incumbent, jadi tentunya jangan hanya bicara,” sebut Mara Ondak, yang mendapat sorak sorai dari para pendukungnya.