Welly Suhery dalam kesempatan itu turut melengkapi pernyataan dari paslon 03. Menurutnya perlu dilakukan meningkatkan standar kualitas komoditi prdoduk unggulan tersebut.
“Jadi perlu satnadar kulitas produk unggulan itu di Pasaman,” ujar Welly Suhery.
”Sehingga dengan kulitas dan standar tersebut, produk kita bisa menembus pasar yang lebih luas,” ujar tambahnya.
Sementara it pasangannya, Anggit Kurniawan Nasution mengatakan, pihaknya akan coba mengekspor produk unggulan yang disebutkan tersebut kemudian akan membuatkan industrinya.
Respon dari paslon Welly-Anggit itu juga ditanggapi psoitif oleh paslon Sabar AS-Sukardi yang meredam suhu tinggi sebelumnya.
“Ya soal standarisasi produk, saya kira saya setuju,” ujar Sabar AS.
Pada pertayaan berikutnya tentang pengembangan bisnis yang adaptif digital untuk generasi muda. Paslon Welly-Suhery mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan teknologi moderen dan menciptakan layanan baru berbasis digital.
Anggit Kurniawan Nasutio mengatakan pemerintah daerah nantinya akan hadiri di tengah genreasi muda untuk pengembangan bisnis atau UMKM yang ramah digital. Selain itu, seluruh daerah yang belum terjangkau digitalisasi, Anggit berkomitmen akan menjangkau daerah tersebut, salah satu langkahnya dengan memberikan Wifi gratis.
Tanggapan dari paslon Welly-Anggit ini kembali mendapat respon posoitif dari pasangan Sabar AS-Sukardi.