“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Pelaku usaha kecil harus memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar lebih luas,” tegas Albert.
Ia juga menambahkan bahwa inovasi adalah kunci bagi UMKM agar mampu menghadapi tantangan ekonomi yang semakin dinamis. Dengan memahami teknologi dan mengadopsi strategi digital, pelaku usaha diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan.
Albert tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga memberikan motivasi kepada peserta agar tetap semangat dalam menghadapi tantangan bisnis. Ia menekankan bahwa dengan dukungan Perda No 16 Tahun 2019, pelaku usaha memiliki payung hukum dan akses untuk pengembangan usaha mereka.
“Pasca-pandemi, adalah momen bagi kita semua untuk bangkit. Pelaku usaha kecil harus berani mengambil langkah maju dengan semangat tinggi,” imbuhnya.
WKRI sebagai salah satu kelompok peserta sosialisasi diharapkan dapat menjadi pelopor pemberdayaan perempuan dalam dunia usaha. Albert percaya bahwa kolaborasi antara WKRI dan pemerintah dapat menciptakan peluang usaha yang lebih luas di Sumbar.