“Waktu itu dibawa Pak Mirwan Amir USD1 juta, diserahkan ke fraksi itu USD500 ribu. Dan USD500 ribunya waktu itu ada kebutuhan, tapi saya lupa,” terangnya.
Nazar menerangkan, uang sebesar USD500 ribu untuk Fraksi Demokrat sempat disimpan di dalam brankas yang kemudian digunakan untuk kebutuhan partai. Kata Nazar, Fraksi Demokrat tak hanya menerima uang USD500 ribu, tapi dia lupa rinciannya.
“Terus ada penerimaan selanjutnya, Tapi saya lupa rinciannya,” tukasnya. (epr/oke)
Baca Juga:
Terkait Kasus Setya Novanto, M Nazaruddin Siap Bantu KPK
M Nazaruddin Kembali Diperiksa KPK Dalam Kasus Dugaan Korupsi E-KTP
Mantan Kader Demokrat: Tidak Aneh, Nama SBY Disebut di Sidang e-KTP