Dalam amanatnya, Panglima TNI menyampaikan bahwa tuntutan dan tantangan tugas TNI kedepan tidak semakin ringan, dinamika perubahan lingkungan strategis yang sedemikian cepat menghadirkan ancaman nyata yang bersifat asimetris, proxy dan hibrida, serta sedemikian sulit diprediksi yang tentunya dapat mengancam integritas NKRI.
Menurutnya, TNI selaku alat negara dan komponen utama pertahanan negara, serta sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa dituntut mampu mempersiapkan diri sebaik-baiknya, dengan mobilitas tinggi guna menghadapi berbagai bentuk ancaman kontemporer yang semakin mengemuka dan mengancam kedaulatan, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa PPRC TNI merupakan komando tugas gabungan TNI yang dibentuk secara khusus dan berkedudukan langsung dibawah Panglima TNI. “PPRC TNI bertugas untuk melaksanakan tindakan reaksi cepat terhadap berbagai ancaman nyata yang terjadi, dalam rangka menangkal, menindak awal dan menghancurkan kekuatan musuh yang mengancam NKRI”, ucapnya.