“Dalam mengemban tugasnya, PPRC TNI harus memegang prinsip cepat dalam manuver, tepat menghitung kemampuan dan batas kemampuan untuk mencapai sasaran serta singkat dalam deploitasi kekuatan”, tegas Panglima TNI.
“Pemahaman ini penting bagi unsur pimpinan PPRC TNI, karena wilayah operasi PPRC TNI meliputi tiga dimensi, darat, laut dan udara di kepulauan nusantara”, imbuhnya.
Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pangdivif 1 Kostrad atas tugas-tugas yang telah diembannya selama dua tahun kebelakang.
Selain itu, Panglima TNI juga mengucapkan selamat bertugas kepada Pangdivif 2 Kostrad selaku Komandan PPRC TNI Tahun 2018 – 2020. “Laksanakan tugas dan ikuti perkembangan yang terjadi sebagai dasar dalam menyusun strategi, guna menghadapi setiap fenomena global dan ancaman nyata yang menuntut kesiapsiagaan PPRC TNI, yang setiap saat siap digerakkan ke seluruh wilayah NKRI”, pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan ini Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto, Wakasal Laksamana Muda (Laksda) Achmad Taufiqoerrochman, Dankodiklat TNI AD, Pangdam V/Brawijaya, Pangarmatim dan Wakapolda Jatim. (penkostrad)