Ketika Keindahan Puncak “Si Kembar” Marapi dan Singgalang Tertangkap Kamera

Dari mano asal nyo palito,
dari telong nan ba tali
Dari mano asal niniak kito,
dari puncak gunuang Marapi

Pantun diatas adalah pantun kebanggaan orang Minang, yang berbicara tentang garis keturunan atau asal usul mereka. Kata kuncinya adalah Gunuang (Gunung) Marapi, yang menurut tambo (sejarah) mereka turun temurun, adalah tempat dimana nenek moyang mereka berasal.

Kenapa dari puncak gunung? Ada sejarahnya yang dituliskan dalam tambo tersebut. Hulunya adalah Orang Minang adalah keturunan Raja besar penguasa dunia yang bernama Raja Iskandar Zulkarnain dari Macedonia.

Baca Juga :  Anak Krakatau Kembali Meletus

Tersebutlah kisahnya, tiga putra Iskandar Zulkarnain yaitu Maharajo Alif, Maharajo Depang dan Maharajo Dirajo berlayar bersama, dan saat dalam perjalanan mereka bertengkar sehingga mahkota kerajaan jatuh ke dalam laut.

Maharajo Dirajo yang membawa Cati Bilang Pandai – seorang pandai emas- berhasil membuat satu serupa dengan mahkota yang hilang itu. Mahkota itu lalu ia serahkan kepada abang-abangnya, tetapi mereka mengembalikannya kepada Maharajo Dirajo karena ia dianggap yang paling berhak menerima, karena telah berhasil menemukannya.