Ketika Keindahan Puncak “Si Kembar” Marapi dan Singgalang Tertangkap Kamera

Tapi Marapi belum sempurna, karena harus disebutkan pendampingnya. Sang “pengantin”-nya tak lain tak bukan adalah Gunung Singgalang. Dua gunung ini ibaratnya gunung kembar, dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

Gunung Marapi (2.891 mdpl) dan Singgalang (2.877 mdpl), bagi para pendaki Sumatera Barat, bahkan dari luar Sumbar, dan pendaki internasional, dua gunung itu wajib didaki. Bagi orang-orang berjiwa pendaki gunung, belum afdol dan belum ke Ranah Minang rasanya jika belum pernah menginjakkan kaki di kedua puncak gunung itu.

Karakter keduanya jauh berbeda. Gunung Marapi masih aktif. Beberapa kawahnya masih terus mengeluarkan asap. Kembarannya, Gunung Singgalang, sudah lama mati. Kawahnya sudah ditutupi air membentuk sebuah danau luas bernama Talago Dewi. Soal durasi pendakian, perlu waktu lebih lama buat naik Singgalang daripada Marapi.

Baca Juga :  Anak Krakatau Kembali Meletus

Seorang pendaki gunung maraton solo bernama Willem Sigar Tasiam (58) sanggup menyelesaikan dua pendakian gunung di Sumatera Barat itu dalam satu hari tahun 2016 lalu. Ia mendaki Gunung Marapi dan Singgalang tepatnya Rabu, 1 Juni 2016.