Lebih lanjut Sarmuji menduga dengan seringnya Amien mengeluarkan statemen kontroversi belakangan ini, merupakan bagian dari manuver politiknya jelang pemilihan presiden (pilples) 2019.
Bahkan gaya penyampaian pendapat Amien dianggap meniru gaya komunikasi Presiden Amerika, Donald Trump. Di mana mereka sama-sama membuat sesuatu yang kontroversi guna mendongkrak popularitas di mata masyarakat.
“Kalau dari cara melihat Pak Amien mengeluarkan statemen, mungkin Pak Amien sedang meniru gaya komunikasinya Trump, barangkali semakin membuat kontroversi semakin populer. Saya kok lama-lama memiliki pemikiran Pak Amien ini punya agenda ingin menjadi cawapres dengan gaya komunikasi politik model Donald Trump,” kata Sarmuji.
Sementara itu, pakar komunikasi politik Universitas Padjajaran Bandung, Lely Arrianie juga turut menyesalkan pernyataan kontroversi Amien. Lely mengimbau agar para elite politik dapat memperlihatkan kecerdasannya dalam menyampaikan pendapat di depan umum.
Sudah sepatutnya jika para tokoh-tokoh nasional ini menjadi cerminan bagi generasi-generasi muda yang suatu saat akan menjadi pemimpin di negeri ini. Dengan memperlihatkan diksi yang santun, maka akan memberikan pemahaman politik yang baik bagi publik.