Koarmabar Tangkap dan Tembaki Kapal China

BANTEN, 20/4- PENEMBAKAN RUDAL YAKHONT. Ujicoba penembakan rudal Yakhont dari KRI Oswald Siahaan-354 di perairan Samudra Hindia, Rabu (20/4). Rudal buatan Rusia tersebut mempunyai jangkauan tembak 300 km dengan kecepatan terbang 2 mach, daya ledak 300 kg , ketinggian terbang 14000 meter serta dilengkapi dengan peralatan pendorong supersonic ramjet. FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo/spt/hm/11

kabarin.co-Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) TNI, berhasil menangkap Kapal China bernama Gui Bei Yu dengan nomor 27088.

Kapal China itu ditangkap oleh KRI Oswald Siahaan (OWA)- 354 lantaran diduga mencuri ikan di kawasan Natuna, pada Jumat, 27 Mei 2016.

Dalam keterangan resminya, awalnya kapal Indonesia yakni KRI OWA-354 sekitar pukul 13.30 WIB saat berpatroli di perairan Natuna, mendeteksi kapal di arena Zona Ekonomi Ekslusif atau ZEE Indonesia. Tetapi hanya berkecepatan 3,5 knot. Setelah didata, maka terdeteksi kapal tersebut adalah kapal ikan.

Baca Juga :  Mayor Marinir Indra F.U. Jabat Wadan Yonmarhanlan III Jakarta

Lalu dilakukan pendekatan ke kapal tersebut. Namun, tiba-tiba kapal China itu menambah kecepatan menjadi 8 knot. Sekitar pukul 14.50 WIB, KRI OWA-354 dengan pengeras suara memerintahkan untuk berhenti dan mematikan mesinnya. Tetapi, kapal ikan China itu tidak menghiraukan dan bermanuver menghindari kapal KRI.

KRI OWA-354 lalu mengejar dan mendekat lagi ke kapal China tersebut hingga berjarak 400 yards. “Komandan memerintahkan untuk melaksanakan tembakan peringatan ke udara menggunakan laras panjang,” ujar Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Laksamana Muda TNI Achmad Taufiqoerrochman, di Markas Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), Jakarta, Sabtu, 28 Mei 2016.