Gerindra Laporkan 11 Akun Medsos Yang Menuding Mereka Sebagai Parpol Pendukung Teroris

“Persoalannya di pemerintah yakni antara Kemenkumham dan pemerintah terkait definisi terorisme. Kita tahu semua menteri hukum dan HAM dari PDIP dan kami oposisi,” kata politisi yang akrab di sapa Romo tersebut.

Dia juga memberikan catatan untuk Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang dianggap kebobolan pada kasus perlawanan napi teroris di Mako Brimob.

“Kapolri harus meningkatkan organisasinya karena jangan sampai  kita kecolongan lagi seperti di Mako Brimob,” ujarnya.

Baca Juga :  Andre Rosiade Minta Menteri Investasi Turun Tangan Atasi Ancaman Smelter China

Adapun akun medsos yang dilaporkan adalah Sudriman Kadir, Yusuf Muhmad, Derek Manangka, Nyoman Suanda Santra, Amrit Punjabi, Herlina batur dan Helmy Rija Lghod.

Termasuk akun anonim Lambe Nyinyir, Katakita dan Terashosang. Begitu juga satu akun twitter yang nama @vaio. (arn)

Baca Juga:

Sekber Gerindra-PKS Diawali Slogan Ganti Presiden 2019

PBB Bantah Terlibat Dalam Sekber Gerindra, PKS dan PAN

Baca Juga :  BPBD Sumbar Tanggulangi 684 Bencana Sepanjang 2021

Gerindra Resmi Calonkan Prabowo Sebagai Capres 2019