Sadis, Gara-Gara Duit Rp51.000, Ibu di Malang Pukuli Anak kandungnya Hingga Tewas

Setelah mengakui perbuatannya, Syaiful yang sore itu sudah mandi kembali bermain layangan.  Saat pulang, kondisinya sudah kotor. Tanpa ba-bi-bu, tersangka menyeret Syaiful ke ruang tamu dan ditelanjangi. Kemudian dibawa ke kamar mandi.

Ani lalu memukuli anaknya secara membabi buta. Menggunakan gayung, dia memukuli anaknya. Mulai tulang kering kaki, tangan, dada, dan kepala. Bahkan gagang gayung yang dipergunakannya patah. Bisa dibayangkan bagaimana keras ibu dua anak itu memukuli buah hatinya.

Baca Juga :  Sidang Kasus Pembunuhan di Penjaringan Ditunda, Ibunda Korban Ingin Hukuman Setimpal Bagi Pelaku

“Saya mandikan, saya guyur pakai air, saya pukuli juga. Dia mengambil uang saya,” katanya dengan mata berurai air mata, saat dimintai keterangan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Malang, Rabu (20/6) sore.

Usai dimandikan dan dipukuli, korban masuk ke kamarnya dan tidur. Ketika bangun pada Rabu (20/6) pagi, Syaiful sempat muntah tiga kali. Bahkan mengaku pusing dan jatuh. “Bilang pusing tapi saya kira pusing biasa. Dia sempat minta minum juga,” imbuh Ani.

Baca Juga :  Tembak Mati Adik Ipar, Wakapolres Lombok Tengah Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Sebelum meregang nyawa, Syaiful diketahui sempat kejang. Dia dibawa ke Puskesmas setempat. Kemudian dirujuk ke RS Hasta. Kemungkinan karena kondisi parah, korban lantas dibawa ke RSUD Kanjuruhan.