“Kaget? Saya biasa dibegitukan. Buat saya biasa tidak kaget. Kasihan yang ngasih masukan ke SBY ya akhirnya publik tahu. Kasihan sekarang kan di medsos beliau (SBY) cukup terpojok harusnya lihat dulu yang ngasih masukan,” katanya.
Terkait imbauan pilkada, Iriawan berharap semua bisa menciptakan situasi kondusif. Jadi, semua harus bisa menahan diri. “Saya cinta Jabar. Lain nggak ada. Apabila akan melangkah berpikir panjang,” katanya.
Menurutnya, ia mendapat laporan dari semua pemda di Jabar, surat suara sudah terdistribusikan. “Panwas sudah ke posisi masing-masing. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar semua,” katanya.
Sebelumnya, SBY mengungkapkan rumah dinas mantan wakil gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar digeledah oleh Pj Gubernur Jawa Barat, yang kini dijabat Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan. Tapi, SBY tak menyebut lebih rinci maksud dan waktu kegiatan penggeledahan tersebut.
“Di Jawa Barat yang baru saja saya dengar, apa harus rumah dinas mantan wakil gubernur (Deddy Mizwar) harus digeledah, diperiksa pimpinan pejabat gubernur,” kata SBY dalam jumpa pers di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/6).