Dituding Geledah Rumah Dinas Deddy Mizwar, M. Iriawan: Kasihan Pak SBY!

kabarin.co – Bandung, Pejabat Gubernur (Pj) Jawa Barat Komjen Pol Mochamad Iriawan menolak berkomentar soal tudingan telah melakukan penggeledahan rumah dinas Wakil Gubenur Jawa Barat Deddy Mizwar, seperti yang dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).  Iriawan berharap semua pihak memunculkan suasana tenang menjelang hari pemungutan suara pilkada Jabar.

“Kan sudah dijawab oleh Kabag Umum (Pemprov Jabar). Sudah cukup lah jangan terus bergulir. Karena tak ada, berita acaranya itu rumah jabatan wakil gubernur bukan rumah Pak Demiz (Deddy Mizwar) itu saja,” ujar Iriawan kepada wartawan di Gedung Sate, Senin (25/6).

banner 728x90

Dituding Geledah Rumah Dinas Deddy Mizwar, M. Iriawan: Kasihan Pak SBY!

Iriawan menjelaskan, ia mengecek rumah dinas wakil gubernur Jabar sebagai aset pemprov Jabar. Ia pun posisinya hanya diajak oleh Kabag Rumah Tangga untuk melihat semua aset yang ada di Pemprov Jabar hanya itu saja.

Saat ditanya apakah Iriawan kaget dengan ramainya pemberitaan terkait peninjauan rumah dinas Wagub Jabar, Iriawan menyatakan sudah biasa seperti itu.

“Kaget? Saya biasa dibegitukan. Buat saya biasa tidak kaget. Kasihan yang ngasih masukan ke SBY ya akhirnya publik tahu. Kasihan sekarang kan di medsos beliau (SBY) cukup terpojok harusnya lihat dulu yang ngasih masukan,” katanya.

Terkait imbauan pilkada,  Iriawan berharap semua bisa menciptakan situasi kondusif. Jadi, semua harus bisa menahan diri. “Saya cinta Jabar. Lain nggak ada. Apabila akan melangkah berpikir panjang,” katanya.

Menurutnya, ia mendapat laporan dari semua pemda di Jabar, surat suara sudah terdistribusikan. “Panwas sudah ke posisi masing-masing. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar semua,” katanya.

Sebelumnya, SBY mengungkapkan rumah dinas mantan wakil gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar digeledah oleh Pj Gubernur Jawa Barat, yang kini dijabat Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan. Tapi, SBY tak menyebut lebih rinci maksud dan waktu kegiatan penggeledahan tersebut.

“Di Jawa Barat yang baru saja saya dengar, apa harus rumah dinas mantan wakil gubernur (Deddy Mizwar) harus digeledah, diperiksa pimpinan pejabat gubernur,” kata SBY dalam jumpa pers di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/6).

Sementara, mantan wakil gubernur Jabar, Deddy Mizwar membenarkan rumah dinasnya dulu saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Jabar di Jalan Rancabentang Cimbuleuit Kota Bandung diperiksa dua kali. Meskipun, rumah tersebut sudah dikosongkan sejak ia resmi mendaftar sebagai cagub Jabar.

“Cuma diperiksa karena khawatir ada yang hilang setelah dikosongkan sejak lama. Ya, saya apresiasi untuk hal tersebut,” ujar Deddy Mizwar, Sabtu (23/6).

Deddy menuturkan, rumah dinasnya digeledah pertama kali, empat bulan yang lalu. Sebab, saat itu ia memang sudah menjadi wakil gubernur nonaktif yang akan maju sebagai calon gubernur.

“Yang pertama resmi karena harus dicatat seluruh aset pemprov di rumdin. Nah, yang kedua barangkali sambil jalan untuk memeriksa bahwa aset aman walaupun sudah lama tak ditempati,” katanya.

Deddy menjelaskan, ia tak masalah jika pemeriksaan tersebut untuk mengamankan aset. “Saya tak permasalahkan jika semata-mata untuk mengamankan aset yang sudah lama ditinggal tanpa penghuni. Malah saya mengapresiasi,” katanya. (epr/rep)

Baca Juga:

Rumah Dinas Ahok di Menteng Dilempari Petasan

KPK Menyegel Rumah Dinas Wali Kota Tegal

Kodam: Penertiban Rumah Dinas KPAD Gegerkalong Tetap Diteruskan

Terkait Polemik Rumah Dinas KPAD Bandung, Ini Rekomendasi Komnas HAM

banner 728x90