Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Bedah Rumah Warga di Perbatasan

kabarin.co – Mempunyai rumah yang bagus, indah, dan layak huni merupakan impian semua orang. Saat Personel Satgas Pos Ramil Muara Tami melaksanakan patroli kesehatan di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Jayapura minggu lalu, personel Satgas melihat rumah nenek Kristina Leba  yang sangat jauh dari kata layak huni. Atas dasar itulah, Pos Ramil Muara Tami berniat untuk menggelar kegiatan bedah rumah untuk nenek Kristina.

Proses bedah rumah nenek Kristina pun dimulai. Satu demi satu bagian rumah nenek Kristina diperbaiki, mulai dari atap rumah, kayu kayu yang telah lapuk, pintu rumah, sampai dengan tungku dapur tempat nenek Kristina memasak juga diperbaiki. Sebelumnya rumah nenek Kristina sendiri 80 persen terbuat dari lembaran-lembaran seng yang kondisinya sudah penuh dengan karat dan bocor.

Baca Juga :  Danyon Mandala Yudha Dampingi Kunjungan Kerja Panglima TNI Ke Banten

Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Bedah Rumah Warga di Perbatasan

Dalam proses bedah rumah, atap seng yang lama diganti dengan seng yang baru, tiang-tiang rumah yang telah lapuk diganti dengan kayu yang baru, dinding rumah yang terbuat dari seng diganti dengan papan kayu agar rumah lebih sejuk, pembuatan pagar rumah, dan pengecatan pagar rumah nenek Kristina terlihat lebih indah. Proses pembangunan rumah nenek Kristina saat ini telah selesai 100 persen. Personel Satgas membutuhkan waktu selama 6 hari untuk menyulap rumah tua nenek Kristina menjadi rumah yang lebih layak huni.