GP Ansor Minta Maaf Bikin Gaduh, Tapi Bukan untuk Pembakaran Bendera

Ia menjelaskan dalam instruksi dijelaskan  bahwa kader GP Ansor maupun Banser NU harus membawanya ke kepolisian dan mengawal proses hukum. Terkait kasus ini, GP Ansor sedang melakukan investigasi apakah terjadi pelanggaran etika tersebut.

Tapi ia memastikan GP Ansor akan menghormati proses hukum dan mendampingi tiga kader yang sedang diproses kepolisian.

“Teman-teman kami yang ada di kepolisian tentu kami berikan bantuan hukum. Meski karena perbuatan personal dan sudah meminta maaf, kami akan mendampngi. LBH GP Ansor akan mendampingi,” lanjut dia.

Baca Juga :  Sebut Penusukan Wiranto Setingan, Putri Amien Rais Jadi Trending Topic

Kepolisian telah mengantongi identitas dan melakukan pemeriksaan terhadap tiga anggota Banser Garut terkait hal itu. Selain itu, polisi pun tengah memburu sosok yang membawa dan mengibarkan bendera hitam berkalimat tauhid itu di tengah peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Hari ini polisi akan melakukan gelar perkara kasus pembakaran bendera berkalimat tauhid dengan menghadirkan tiga saksi utama dan sejumlah saksi ahli lainnya. (epr/cnn)