Fokus di Infrastruktur, Pembangunan Manusia Indonesia Dinilai Lemah

Sara mengatakan Prabowo-Sandi telah menyiapkan sejumlah program untuk mengatasi hal tersebut. Ia memastikan pembangunan akan berjalan di semua sektor secara berkesinambungan.

“Pembangunan semua sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Termasuk soal bantuan sosial di mana kelemahan kita adalah soal tidak akuratnya data penerima, itu harus kita bereskan dalam waktu cepat,” tegasnya.

Baca Juga :  Pengembangan Usaha Bordir, Perlu Diversifikasi Produk

Pembangunan multidimensi tersebut mendesak segera dilakukan guna menghadapi bonus demografi 2030.

Pembangunan itu melibatkan perbaikan gizi anak-anak, peningkatan sistem pendidikan, penguatan ketahanan energi (terutama terbarukan) dan sistem pertahanan, serta kebijakan mengatasi masalah lingkungan.

“Multidimensi pembangunan bangsa harus menjadi prioritas, bukan single dimensi seperti yang saat ini berjalan yakni infrastruktur. Kita harus segera berbenah dengan tepat dan Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden mampu menjawab tantangan dengan solusi yang sesuai,” tutupnya. (arn)

Baca Juga :  Tinjau Pembangunan Jembatan Kurambik di Maninjau, Gubernur Mahyeldi Minta 2023 ini Mesti Tuntas

Baca Juga:

Jokowi Disarankan Bentuk Tim Independen Agar Infrastruktur Tak Roboh Lagi

Yusril Kritik Jokowi Soal Gunakan Dana Haji Untuk Infrastruktur

Mengejar Infrastruktur, Melepas Kedaulatan Rakyat