Lettu Inf Ryan Krisna Gusma Putra menyampaikan bahwa bencana banjir disebabkan oleh sungai yang tidak normal. “Salah satu penyebab banjir diakibatkan tersumbatnya saluran sungai karena banyaknya sampah sehingga air tidak bisa mengalir dengan normal dan menyebabkan air meluap.”
“Dengan adanya kegiatan ini saya berharap kita semua peduli, saling menjaga lingkungan serta jangan membuang sampah sembarangan apa lagi di sungai Bedadung yang merupakan ikon Kabupaten Jember,” katanya.
Sementara Ketua koordinator dari Komunitas Grebeg Sedekah Hanan mengatakan prihatin masih banyak warga yang membuang sampah di sungai. “Saya prihatin masih banyak masyarakat yang membuang sampah di sungai dan ratusan kantong plastik sampah terkumpul dalam kegiatan aksi bersih-bersih sungai ini,” kata Hanan.
“Saya berharap kegiatan bersih-bersih sungai tersebut dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, sehingga tidak mencemari sungai,” imbuhnya. (penkostrad)
Baca Juga:
Ciptakan Rasa Aman, Satgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad Gelar Patroli Gabungan Bersama Polri
Batalyon Armed 9 Kostrad Bantu Evakuasi Korban Tanah Longsor di Kampung Krajan Purwakarta