kabarin.co – Indonesia segera menggelar Pemilu serentak 2019 yang untuk pertama kalinya dilaksanakan sepanjang sejarah elektoral Tanah Air. Pileg dan Pilpres serentak memang menghasilkan konsekuensi cukup besar bagi bangsa dan negara.
Idealnya, segenap Rakyat Indonesia diharuskan menghormati asas Pemilu yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber dan Jurdil). Sayangnya asas tersebut tidak diterapkan secara sempurna di berbagai lapisan masyarakat.
Alfis: Patuhi Asas Luber, Jaga Kemandirian dan Independensi Pemilu
Demokrasi bisa dirusak oleh berbagai sikap negatif termasuk pengaruh feodalisme yang masih kuat di kalangan masyarakat. Caleg PPP untuk DPRD Kabupaten Solok nomor urut 9, Alfis Primatra mengingatkan pentingnya asas Luber dan Jurdil dijaga.
“Masyarakat harus di dorong untuk independen dan punya sikap mandiri dalam mengambil keputusan. Biarkan mereka memilih dan pilihlah wakil berdasarkan hati dan keyakinan yang pantas untuk menyuarakan aspirasi masyarakat,” kata Alfis kepada wartawan, Minggu (3/3).
Masyarakat, kata Alfis, bisa diajak dan dipersuasi agar bisa menjatuhkan pilihan di bilik suara secara independen dan mandiri. Menurut dia, pilihan untuk Luber dan Jurdil harus mendapatkan contoh terbaik.