Mulyadi mengatakan, Partai Demokrat harusnya berterimakasih pada Prabowo dan Partai koalisi pendukung 02. Pasalnya sebelum pendaftaran capres, Demokrat menjadi peserta terakhir yang ikut daftar di barisan 02.
Dia mengungkapkan, sebelumnya Partai Demokrat berupaya untuk masuk barisan pendukung 01 tapi ditolak. Karena kepentingan masa depan kader dan Demokrat, dia menambahkan, maka partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono itu harus menjadi partai pengusung capres.
“Maka dengan kebaikan Pak Prabowo dan koalisi, akhirnya Partai Demokrat diterima bergabung, coba bayangkan kalau saat itu koalisi 02 tidak terima? Bagaimana nasibnya masa depan Partai Demokrat dan kadernya yang akan maju dalam Pilpres di periode berikutnya,” tegasnya.
“Jadi berterimakasihlah Pada Pak Prabowo dan koalisi 02, walau politik adalah memperjuangkan kepentingan tapi etika tetap harus menjadi dasar dalam perjuangan, setidaknya sebagai cerminan moral, jadi hentikan statement dan tudingan spekulasi kepada Gerindra dan Pak Prabowo,” kata Mulyadi.