kabarin.co – Jakarta, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa jaksa agung di periode pemerintahan 2019-2024 tidak akan berasal dari kalangan partai politik. Diketahui saat ini, Jaksa Agung dijabat oleh M. Prasetyo, dia adalah mantan kader Partai NasDem
“Jaksa Agung pasti bukan dari parpol,” ujar Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/8).
Jokowi: Jaksa Agung Selanjutnya Bukan dari Partai Politik
Kendati demikian, Jokowi belum mau mengungkapnya. Dia memberikan clue, bahwa dirinya pasti memperhatikan suku, etnis dan agama dalam memilih Jaksa Agung.
Sebelumnya, Presiden Jokowi segera mengumumkan susunan kabinet baru di periode kedua kepemimpinannya. Mantan walikota Solo ini membocorkan sedikit ciri menteri yang akan duduk bersama di kabinetnya lima tahun mendatang.
“Yang jelas di bawah 30 tahun ada, di bawah 35 tahun juga ada,” kata Jokowi.
Menteri-menteri yang akan menjabat di pemerintahan kelak, kata Jokowi, adalah mereka yang bisa mengeksekusi ide dan gagasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi lembaga yang dipimpinnya.
“Kabinet ini menggambarkan rencana kami untuk bekerja lebih cepat,” ujar Jokowi.
Disinggung kapan rencana pengumuman susunan kabinet, Jokowi masih mengunci rapat hal tersebut.
“Tunggu sajalah,” kata Jokowi.
Jokowi tidak merinci apakah pengumuman tersebut akan dilaksanakan sebelum atau sesudah pelantikan.
“Sebelum atau sesudah (pelantikan) tidak masalah. Ini bentuknya reshuffle kabinet biasa,” kata Jokowi. (epr/lip)
Baca Juga:
Gerindra Buka Peluang Gabung Pemerintah Jokowi
2 Anak Jokowi, Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo