“Jadi, kita akan ketergantungan terhadap cyber ini ke depan dan tentu kita butuh keamanan,” kata dia.
Aktivis Sosial, Reza Fauzan Al Hamid, mengatakan perkembangan media sosial menjadikan ranah siber seolah tanpa batas. Ia mencontohkan bagaimana media sosial bisa membuat semua orang tampak hebat dan menjadi ahli hanya lewat postingan status atau cuitan.
“Sekarang ini banyak muncul ahli-ahli dadakan di media sosial. Berbekal postingan, para ahli itu seolah mengajari orang yang benar-benar profesional. Nah, kalau sudah begini kan bahaya,” ujarnya.
Terkait potensi konflik di media sosial, Reza mengatakan kondisi itu sebagai hal yang wajar. Medsos, kata dia, bersifat terlalu bebas namun yang harus dipikirkan adalah bagaimana menghadirkan solusi untuk penyelesaian konflik. (red)
Baca Juga:
Kerusuhan Manokwari Diduga Dipicu Provokasi di Media Sosial
Pemerintah Resmi Cabut Pembatasan Akses Media Sosial
Hindari Politik Uang, Pegiat Media Sosial: Gunakan Akal Sehat Kalau Milih