Ilmuwan Lanjutkan Penelitian Vaksin SARS-MERS Pasti Dunia Siap Hadapi Corona

“Kita akan sudah punya pengalaman melihat apa masalah vaksin ini dan bagaimana mengatasinya. Karena kita sudah punya pengalaman perilaku praklinis dari vaksin SARS dan kita bisa memperkirakan vaksin baru ini perilakunya akan kurang lebih sama”.

‘Proposal bisnis yang buruk’
Lalu mengapa penyelidikan terhadap vaksin virus corona terhenti?

Semuanya, kata para ahli, tergantung ketersediaan dana untuk riset.

Baca Juga :  FIFA Ajukan Proposal ke IFAB Aturan 5 Pergantian Pemain Karena Imbas Corona

“Kita tak meminta US$100 juta atau US$1milyar,” kata direktur Houston National School of Tropical Medicine.

“Kita meminta sekitar tiga sampai empat juta dolar. Dengan satu setengah juta dolar, kita bisa melaksanakan studi klinis terhadap profil untuk manusia. Namun mereka menghentikan pada saat kita hampir berhasil menemukan bukti yang penting.

Dana terhenti karena tidak ada pasar untuk vaksin tersebut, papar Peter Kolchinsky, seorang ahli virus dan direktur perusahaan bioteknologi RA Capital.

Baca Juga :  Update Data Covid-19 di Sumbar Bertambah 3 Orang

Kenyataannya, ketika ada pasar, ada solusi,” katanya kepada BBC.

“Kini, kita punya ratusan vaksin virus corona, tapi untuk hewan: babi, ayam, sapi dan sebagainya”.