Ketua DPD Gerindra Sumbar ini mengatakan bisnis farmasi merupakan bisnis kepercayaan. Keyakinan dari publik terhadap perusahaan apalagi perusahaan pelat merah menjadi kunci. Itulah yang menjadi alasan Andre mendorong Erick melakukan evaluasi tegas.
“Jangan sampai gara-gara perilaku oknum dan lemahnya pengawasan akhirnya tingkat kepercayaan masyarakat menjadi rendah terhadap BUMN Farmasi kita,” ujarnya.
“Menteri harus turun tangan karena saya lihat dari pernyataan resmi Kimia Farma diagnostik, mereka sangat terkesan defensif dan pasif. Padahal sudah jelas-jelas staf mereka diproses oleh penegak hukum. Seharusnya dengan sendirinya evaluasi dilakukan dengan cepat. Publik memerlukan langkah itu,” imbuh Andre.
Diberitakan sebelumnya, tindakan sejumlah oknum Kimia Farma yang menggunakan alat bekas untuk tes antigen di Bandara Kualanamu membuat Menteri BUMN Erick Thohir geram. Atas tindakan tersebut, Erick meminta agar semua yang terlibat dipecat dan diproses secara hukum.
“Saya sendiri yang meminta semua yang terkait, mengetahui, dan yang melakukan dipecat dan diproses hukum secara tegas,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/4/2021).