Kabarin.co, Jakarta– Kasus bunuh diri mahasiswi, Novia Widyasari Rahayu (23), sampai menjadi perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pasalnya, kematian mahasiswi Universitas Brawijaya asal Mojokerto, Jawa Timur itu dikaitkan dengan seorang polisi, Bripda Randy Bagus Hari Sasongko.
Kapolri Listyo Sigit langsung menyampaikan responnya atas peristiwa nahas yang menimpa mahasiswi jurusan keguruan Pendidikan Bahasa Inggris Unibraw itu.
“Permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur, dan segera disampaikan kepada masyarakat. Salam Presisi,” kata Kapolri, Sabtu (4/12).
Diketahui, Novia ditemukan meninggal dunia di pusara makam ayahnya, di Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (2/12).
Informasi dihimpun Kabarin.co, Novia sedang hamil 4 bulan. Namun pacarnya, Randy Bagus Hari Sasongko tidak mau bertanggungjawab, dan minta aborsi.
Kehamilan itu akibat diperkosa oknum polisi bejat tersebut, ketika Novia sedang pulas setelah dipaksa minum obat tidur di sebuah penginapan.