Lalu, lanjut Yulian, saling menghargai perbedaan ras, suku, budaya, agama, dan bersama menjaga keamanan, ketertiban, termasuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Harus menghargai jasa pahlawan, apalagi Solok Selatan keturunan pahlawan, sebab ada aktivitas PDRI di Jorong Bulian Nagari Bidar Alam,” jelasnya.
Kepala Kesbangpol Pemprov Sumbar, Jefrinal Arifin menyampaikan, Tour de PDRI ini rangkaian Hari Bela Negara ke-73, untuk mengenang perjuangan pahlawan di masa penjajahan.
Salah satunya, sebut Jefrinal, pahlawan masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Masa itu, tampuk negara dipimpin Syarudin Prawiranegara sebagain presiden.
“Kegiatan bukan hanya dalam Tour de PDRI, ada napak tilas, pameran UMKM, cerita bakaba, seminar bela negara,” sebutnya.
Sebelumnya, Senin (13/12), kegiatan Tour de PDRI ini sudah dibuka oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi di depan Gedung Juang 45 Kota Padang, disaksikan oleh pimpian Forkopimda lainnya. (*)