Program Kartu Prakerja Gelombang 43 Yang Berlanjut Ke Tahun 2023

Kabarin.co – Pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja di tahun 2023 dan ditargerkan diikuti oleh 500.000 peserta.Jumlah target tersebut memang menurun dibandingkan pada 2021 sebanyak 5,6 juta peserta dan pada 2022 sebanyak 2,9 juta peserta.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa penurunan jumlah target disebabkan karena semakin terkendalinya pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga :  Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang II Dibuka Senin 20 April 2020

Meskipun begitu, program Kartu Prakerja masih dapat memberikan manfaat kepada para pencari kerja melalui pelatihan yang disediakan.

“Tahun depan kami masih akan memberikan Kartu Prakerja sebagai program untuk meng-update skill dari para pencari kerja,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengungkapkan jika anggaran untuk program Kartu Prakerja dialokasikan ke dalam anggaran perlindungan sosial (perlinsos) sebesar Rp 479,1 triliun.

Baca Juga :  Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja 2023: Ada Perbedaan Insentif dan Skema Pelatihan

Perlinsos digunakan pula untuk bantuan sosial (bansos), subsidi, hingga beasiswa bagi pelajar.

Angka tersebut dinilai Sri Mulyani cukup tinggi, mengingat anggaran perlinsos sebelum pandemi Covid-19 hanya sebesasr Rp 308,4 triliun.