Belakangan, Wawan pun mengaku sudah tidak sanggung menjadi pengemudi ojek online karena harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik membuat penghasilannya makin tercekik.
“Narik ojek online rugi, bensinnya mahal banget. Pemasukan cuma cukup sehari-hari, tapi cicilan motor enggak kebayar,” ujar Wawan.
“Berharap banget bisa dapat kerja kali ini, soalnya sudah enggak bisa buka usaha karena modalnya kurang,” sambungnya.
Franky (26), seorang pemuda asal Medan, Sumatera Utara, yang jauh-jauh merantau ke Jakarta, juga merasakan sulitnya mendapat pekerjaan di ibu kota. Sudah lima bulan, ia belum juga mendapatkan pekerjaan.
Ia pun mencoba peruntungan dengan mendatangi job fair yang digelar di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Kamis (15/9/2022).
“Baru hari ini ke job fair. Sudah di Jakarta lima bulan. Sebelumnya belum kerja di tempat lain,” Franky menyampaikan, hari itu adalah pertama kalinya ia mengikuti job fair di Jakarta.
Meski demikian, sebelumnya ia juga sudah mengirimkan surat lamaran ke berbagai perusahaan, baik via online maupun konvensional.”Udah (ada panggilan) sih kemarin, cuma psikotes aja. Interview masih sebagian aja tapi enggak sampai masuk (perusahaan),” ujar Franky.