Terlebih dalam penanganannya masih terlihat sikap yang dianggap sebagai bentuk pengistimewaan terhadap para pelaku.
Aksi pagar betis dan pemayungan terhadap Sambo yang dilakukan anggota kepolisian saat penyerahan berkas dan tersangka ke kejaksaan adalah contoh nyata dari pengistimewaan tersebut.
Padahal kita semua berharap, kasus Sambo dapat menjadi pintu masuk bagi institusi kepolisian untuk melakukan reformasi, utamanya pembenahan karakternya yang dipersepsikan telah sangat militeristik.
Sebab semangat pemisahan kepolisian dari TNI pasca tumbangnya Orde Baru, bertujuan agar kepolisian tidak dididik dan tidak berperilaku ala militer.
Hal ini karena tugas kepolisian berada di ranah sipil sehingga tidak perlu menjadi militer yang memiliki doktrin dibunuh atau membunuh.
Polisi adalah pelindung dan pengayom masyarakat, bukan sebaliknya. Sayangnya, dalam praktiknya, seringkali ada oknum yang menyimpang sehingga menodai citra kepolisian.
Jangan salahkan masyarakat jika akhirnya memiliki persepsi buruk kepada semua anggota kepolisian karena kasus-kasus penyimpangan tersebut.