Kabarin.co – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan, upaya memulihkan Gubernur Papua Lukas Enembe yang disebut sedang menderita sakit saat ini jauh lebih penting.
Menurut Firli, setelah kondisi Lukas dipastikan sehat, pemeriksaan terkait kasus dugaan suap akan dilakukan. Karena itu, dalam pemeriksaan mendatang, tim penyidik akan datang bersama tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
“Jauh lebih penting bagaimana kita bisa memulihkan kesehatan beliau karena beliau adalah gubernur, beliau sudah memberikan bakti pada negara ini,” kata Firli dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Kamis (28/10/2022).
Firli menuturkan, upaya memulihkan kesehatan Lukas merupakan amanat Pasal 112 dan 113 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Pasal tersebut menyatakan bahwa ketika seseorang tidak dapat memenuhi panggilan penegak hukum dengan alasan yang patut dan wajar seperti sakit, maka dilakukan upaya pengobatan.
“Misalkan, sakit, maka tugas utama kita mempercepat kesehatannya supaya lebih pulih,” ujarnya.