Kabarin.co – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (28/10/2022). Satu di antara tiga orang tersebut teridentifikasi sebagai kepala sekolah di salah satu sekolah dasar (SD) di Sumenep.
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Syaputra mengaku sudah mengambil sejumlah langkah merespons penangkapan itu. Salah satunya, memastikan proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan normal.
“Pertama itu dulu ya, proses kegiatan belajar harus tetap normal. Saya sudah meminta Pak Kabid (Kepala Bidang) TK dan SD untuk datang ke sekolah tersebut,” kata Agus saat dihubungi Selasa (1/11/2022).
Agus menyebut, peristiwa penangkapan oknum kepala sekolah oleh Densus 88 Antiteror Polri merupakan yang pertama yang terjadi di Kabupaten Sumenep. Ia tak mau kejadian itu terulang, khususnya di instansi pendidikan.
Demi memastikan itu, ia sudah meminta kepala bidang TK dan SD untuk memberikan pemahaman bahaya radikalisme kepada guru-guru SD. Harapannya, guru-guru itu nantinya meneruskan ke anak didik masing-masing.