“Saya bikin komposisi lain (jika Prabowo-Ganjar berduet),” katanya di kantor DPP PKB, Senin (21/11/2022).
Meski begitu, Imin tak menjelaskan lebih lanjut soal “komposisi baru” yang dia maksud. Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu juga irit bicara ketika ditanya apakah ia legawa seandainya tak dipilih jadi cawapres Prabowo.
Imin juga tidak menjawab jelas soal peluang PKB hengkang dari koalisinya dengan Partai Gerindra.
“Ya kita lihat nanti,” katanya singkat.
Gerindra bicara
Gerindra pun telah angkat bicara terkait ini. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan, partainya menghargai pernyataan Muhaimin soal kemungkinan pembentukan komposisi baru.
Namun, dia menegaskan, hingga kini Gerindra berkomitmen koalisi dengan PKB. Budi pun yakin kerja sama Gerindra-PKB akan terus berjalan hingga Pemilu 2024.
“Ya kita menjalankan kerjasama itu dengan asas saling menghormati, saling menghargai,” katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Juru Bicara Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Gerindra ini mengatakan, penentuan capres-cawapres koalisi Gerindra-PKB akan dibahas pada Desember 2022 atau awal Januari 2023.