Verry Mulyadi mengatakan, suara keras yang ia munculkan di media, semata-mata melindungi agar perusahaan semen pertama di Asia Tenggara yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar itu tetap sehat.
Ia juga sependapat dan satu visi dengan Andre Rosiade serta tidak ingin perusahaan kebanggan Ranah Minang itu menjadi museum. Oleh karena itu, Exco PSSI 2016-2020 ini sangat berharap agar pabrik Semen Padang tetap berdiri kokoh seperti sediakala.
Karena banyak dampak ekonomi dan sosial kemasyarakatan yang dirasakan masyarakat di sekitar pabrik. “Sekali lagi janganlah sampai pabrik Semen Padang tidak memproduksi dan memasarkan Semen Padang lagi. Karena rugi besar masyarakat Sumbar jika pabrik kebanggaan kita bersama sampai jadi museum,” tutup Verry, yang juga Ketua Porbi Sumbar.(pp)