ASEM terdiri dari 53 negara, diantaranya 21 negara Asia dan 30 negara Eropa. ASEM memberikan platform dialog untuk membahas masalah-masalah yang mencakup kepentingan bersama, seperti reformasi PBB, senjata pemusnah massal, terorisme, migrasi hingga negosiasi WTO.
Gabungan keanggotaan ASEM mempresentasikan 60 persen GDP dunia dan 60 persen perdagangan dunia. Konferensi ASEM ke-11 ini memiliki tema “20 Years of ASEM: Partnership for the Future Through Connectivity“.
Meski sejumlah isu strategis akan dibahas, namun Arrmanatha mengatakan Laut Cina Selatan tidak ada dalam agenda.(rep)
Baca juga:
Inggris Mengangkat PM Baru, Mata Uang Poundsterling Menguat
Fanatis Sanders Siapkan Aksi Kentut Massal untuk Tolak Hillary Clinton