Buruh Cina Dimana-mana, Jokowi Bilang Kita Jangan Mengeluh soal Tenaga Kerja Asing

kabarin.co, KENDARI-Ratusan tenaga kerja asing berkebangsaan Cina mulai tampak di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Tenaga Kerja Konawe Yudi F. Ibnu Hajar mengatakan saat ini terdapat 500 warga negara Cina yang bekerja di perusahaan pertambangan, PT Virtue Dragon Nikel Industri.

“Tapi kami sendiri belum validasi,” kata Ibnu, di Konawe, Kamis, 21 Juli 2016. Dinas Tenaga Kerja juga belum mengecek visa yang digunakan para tenaga kerja Cina itu. Menurut Ibnu, data tersebut berdasarkkan laporan dari PT Virtue Dragon.

Baca Juga :  Inilah Tiga Unek- unek Bos Microsoft Kepada Presiden Jokowi

Dia mengatakan jumlah pekerja asing di PT Virtue Dragon lebih banyak ketimbang pekerja lokal yang hanya 246 orang saja. Para warga negara Cina itu, kata Ibnu, bekerja sebagai tukang masak, sopir, office boy, ahli kontruksi, hingga buruh bangunan.

Baca juga: Buruh Ilegal Tiongkok Semakin Membuat Cemburu Warga Lokal Deliserdang

Dia mengaku banyaknya pekerja asing itu tak membawa dampak positif ataupun keuntungan bagi Kabupaten yang bisa ditempuh satu jam dari ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari itu. Meski demikian, menurut Ibnu, pemerintah tak bisa berbuat apa-apa karena tak ada nota kesepakatan dengan PT Virtue Dragon ihwal perekrutan tenaga kerja.