Ketika BIN di Tangan Seorang Jendral Polri

Budi Gunawan
Budi Gunawan

kabarin.co, JAKARTA – Presiden Jokowi mengajukan nama Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara. Tak seperti dua pemimpin BIN sebelumnya yang berlatar belakang militer, Budi Gunawan –yang akrab disapa BG– murni orang Kepolisian.

Saat ini Kepala BIN masih dijabat Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso. Sebelumnya, Letnan Jenderal (Purn) Marciano Norman. Sutiyoso mantan Wakil Komandan Jenderal Kopassus, Marciano mantan Pangdam Jaya. Mereka tentara, dan tentu Angkatan Darat.

Baca Juga :  Mendikbud Persiapkan USBN untuk Gantikan UN

Dari masa ke masa, BIN hampir selalu “dikuasai” oleh TNI Angkatan Darat. Namun, ada pengecualian untuk periode 2009-2011. Kala itu, pucuk pimpinan BIN berasal dari Kepolisian. Jenderal (Purn) Sutanto.

Sutanto dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Kepala BIN. Namun, menurut pakar militer Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Kusnanto Anggoro, masa kepemimpinan Sutanto di BIN bukan tanpa masalah.

Baca Juga :  Parpol Koalisi Diimbau Berhati-hati Perpecahan Menuju Pilpres

“Dulu pernah Jenderal Sutanto dari Kepolisian di BIN, dan tentu ada sedikit persoalan,” kata Kusnanto kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.