Presiden Duterte Terang-terangan Caci Maki Presiden Obama Dengan Sebutan Anak Pelacur

Lebih jauh Duterte menegaskan, dia tak akan menerima perintah apa pun dari Amerika Serikat dan tak peduli soal pandangan dunia terhadap dirinya.

“Saya tak peduli pandangan siapa pun terkait perilaku saya,” tambah Duterte.

Duterte juga mengecam dengan kata-kata keras para pengkritiknya di dalam negeri yang disebutnya hanya ingin menyenangkan pemerintah Amerika Serikat.

Baca Juga :  Ronaldinho Prediksi Neymar Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia

“Masih banyak yang memiliki mental seperti anjing yang gemar menjilat bokong orang Amerika,” tambah dia.

Sejak berkuasa akhir Juni lalu, sebanyak 2.400 orang yang diduga sebagai pengedar narkoba tewas. Sebagian tewas dalam baku tembak dengan polisi, sisanya dibunuh orang tak dikenal.

Duterte dijadwalkan bertemu dengan Presiden Obama pada Selasa (6/9/2016) siang di sela-sela KTT Asia Timur yang digelar di Vientiane, Laos.(kom)

Baca Juga :  Pendiri Majalah Dewasa Playboy, Hugh Hefner Tutup Usia

Baca Juga:

2.400 Pelaku Kejahatan Tewas, Duterte: “Akan ada lebih banyak lagi yang dibunuh”

Budi Waseso tidak bisa Meniru Rodrigo Duterte Memberantas Narkoba

Duterte Lipat Gandakan Kekuatan Untuk Melawan Teroris Dan Bandar Narkoba