10 Warga Negara Afganistan Jadi Gigolo Di Batam

kabarin.co – BATAM, Sebanyak 10 warga negara Afghanistan ganteng diamankan petugas Imigrasi Batam karena diduga terlibat jaringan prostitusi. Para laki-laki imigran yang masih berusia muda ini “dijual” dengan tarif mencapai Rp20 juta.

Lelaki muda tampan asal Afghanistan tersebut dibawa petugas Imigrasi Batam dari Hotel Kolekta yang berada di kawasan Nagoya, Batam, karena terlibat jaringan prostitusi. Mereka diketahui menjadi pekerja seks komersial (PSK) atau gigolo dengan pelanggan perempuan asing dan Indonesia.

Baca Juga :  Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Kepala Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Batam Muhamad Noviandri mengatakan, para WN Afghanistan itu dijual oleh seorang mucikari bernama Bony dengan harga hingga Rp20 juta.

“Saat ini 10 WNA asal Afghanistan masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas,” kata Noviandri kepada wartawan, Kamis (8/9/2016).

Ia menerangkan, sedangkan Bony saat ini sudah diamankan Satuan Reskrim Polresta Barelang. Kini ada sekira 450 imigran asal Timur Tengah berada di Batam. “Mereka tinggal di Rudenim, Hotel Kolekta, dan sebagian tinggal secara menyedihkan di tenda penampungan,” pungkasnya.(okz)