Kapolres Binjai, AKBP Mohamad Rendra Salipu saat dikonfirmasi, membenarkan adanya penangkapan itu. Ia mengaku sudah melakukan pemeriksaan urine terhadap keempat penumpang mobil. “Hasilnya negatif, tapi saat ini kami masih melakukan pengembangan atas kasus itu. Termasuk rencana menjemput Revi, istri dari Ketua KPU Binjai yang katanya sempat menumpang di mobil tersebut,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Binjai, Herry Dani saat dikonfirmasi membenarkan adanya kabar penemuan narkoba jenis sabusabu di mobil yang ditumpangi oleh istrinya. Ia mengaku saat itu istrinya diajak warga untuk berunjukrasa. Mobil tersebut pun diakuinya bukanlah milik Revi, melainkan milik tetangganya.
“Iya istri saya ada di mobil itu. Katanya ada sabu-sabu. Lalu empat orang yang ada di mobil tersebut dibawa ke Polres dan untuk mengikuti tes urine. Tapi hasilnya negatif. Sementara istri saya belum dipanggil untuk diperiksa,” tukasnya.
Herri menduga, istrinya dan empat orang yang berada di dalam mobil tersebut dijebak oleh pihak-pihak tak bertangungjawab, yang terganggu dengan penolakkan warga atas pembangunan tower SUTET di lingkungan mereka. “Kami sudah kenyang menerima ancaman terkait SUTET itu. Saya yakin istri saya dan warga kami yang ada di mobil itu dijebak,” tukasnya. (okz)
